Jambu apel yang buahnya mirip apel sangat mudah dibedakan dari jenis
jambu air lainnya. Buahnya selalu memiliki bekas kelopak berwarna merah
yang sangat kontras dengan warna buah yang putih violet. Bila
diperhatikan, sebenarnya jambu ini mengalami tiga kali perubahan warna,
yaitu hijau saat muda, putih bila tua, clan putih violet bila matang.
Daging buahnya bertekstur keras dan rasanya manis. Ukuran buahnya
termasuk sedang. Setiap kg-nya berisi 15 buah. Buahnya ada yang berbiji
dan ada yang tidak
Latest Article Get our latest posts by subscribing this site
Fungsi Jambu Biji Untuk Kesehatan
Posted by Unknown
Posted on 04.35
with No comments
Banyak
manfaat buah jambu biji bagi kesehatan tubuh kita. Jambu biji ini
bisa dimakan segar atau dibuat jus yang dingin. Tidak hanya buahnya
saja yang bermanfaat, batang maupun daun dari jambu biji ini juga
banyak manfaatnya. Berikut ini beberapa manfaat buah jambu biji:
- Kandungan serat yang tinggi dalam buah jambu biji membantu dalam proses pencernaan juga membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh. Selain itu kandungan serat ini juga dapat mengurangi naiknya tekanan darah.
- Daging buahnya terutama jambu biji yang memiliki daging buah berwarna merah sangat baik untuk pemulihan penderita demam berdarah yaitu untuk menaikkan trombosit dan kekebalan dalam tubuh penderita. Biasanya disajikan dalam bentuk jus.
- Daun jambu biji ini sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit diare/mencret. Caranya adalah : daun jambu biji dicuci bersih, kemudian direbus dengan sedikit air lalu diminum. Biasanya tidak hanya sekali minum agar cepat berhenti.
A. Buah ini sangat kaya vitamin C dan beberapa jenis mineral yang mampu menangkal berbagai jenis penyakit degeneratif, serta menjaga kebugaran tubuh.
B. Daun dan kulit batangnya mengandung zat antibakteri, yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
C. Daun jambu biji bisa digunakan untuk pengobatan diare, gastroenteritis, dan keluhan-keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan.
D. kulit batang jambu biji juga memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak dari kedua bagian tanaman ini secara in vitro bersifat toksik (anti racun) terhadap beberapa bakteri penyebab diare, seperti Staphylococcus, Salmonella, Shigella, Bacillus, Escherichia coli, Clostridium, dan Pseudomonas
E.
Buah jambu dapat dikonsumsi dalam bentuk segarnya atau diolah menjadi
berbagai macam produk seperti selai, jeli, pasta, dodol, dan jus.
F.
Jambu biji juga mengandung potasium sekitar 14 mg/100 gram buah.
Potasium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan
kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel
tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta
menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
G.
Jambu biji juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Serat
pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti
kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis,
gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu
ginjal.
H. jambu biji
memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C,
potasium, dan besi. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan.
Manfaat
jambu biji semakin bertambah. Para peneliti dari United States
Department of Agriculture (USDA) menemukan bahwa jambu biji adalah buah
dengan kandungan antioksidan terkaya di antara keluarga buah-buahan.
Bayangkan, kandungan vitamin C dalam satu cangkir jambu biji lima kali
lebih banyak dari jeruk, yaitu 377 mg. Vitamin C merupakan bahan dasar
kolagen yang sangat baik untuk mengatasi masalah keriput di wajah para
perempuan.
Semua orang
pasti ingin selalu sehat dan cantik. Tentunya bukan hal yang sulit,
apapun bisa dilakukan bila ada kemauan yang kuat untuk mencapainya.
Intinya dengan menjaga pola hidup sehat dan seimbang, salah satunya
dengan mengkonsumsi buah-buahan diantaranya manfaat jambu biji untuk
kesehatan. jambu biji dapat digunakan berbagai macam pengobatan seperti
contoh dibawah ini:
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
6. Beser (mudah buang air kecil) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
bayi.
8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
jambu biji.
Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
tidak mengelurkan darah terus menerus.
Jambu Kamboja
Posted by Unknown
Posted on 04.33
with No comments
Ukuran dan bentuknya seperti buah
alpukat. Beratnya antara 400-500 g per buah. Beraroma cukup tajam dan
rasanya sangat manis. Oleh karena itu, jambu ini sering dijadikan
juice.
Jambu Kristal atau Mutiara
Posted by Unknown
Posted on 04.31
with No comments
jambu kristal atau mutiara berukuran
sedang, dagingnya berwarna putih tebal dan bijinya sedikit, rasanya
sangat manis dan kandungan airnya sedikit, sehingga terasa renyah saat
dimakan.
Jambu Susu
Posted by Unknown
Posted on 04.28
with No comments
Bentuk buah agak lonjong dengan ujung membulat dan pangkalnya meruncing.
Kulit buah jambu susu berwarna hijau kekuningan, daging buahnya tebal
dan teksturnya lembut. Jambu susu ini biasa di sebut jambu Pasar
Minggu, jambu pasar minggu sendiri selain yang berwarna putih (susu)
juga ada yang berwarna merah. Tetapi yang lebih disukai adalah yang
berwarna putih karena rasanya lebih manis dari pada yang merah.
Jambu Sukun
Posted by Unknown
Posted on 04.27
with No comments
Jambu sukun sangat di gemari karena ukuran buahnya besar, kulitnya
mengkilap, daging buahnya tebal, rasanya manis segar dan bijinya sedikit
bahkan hampir tidak ada sama sekali. Ada yang mengatakan jambu sukun
ini mirip dengan buah pir.
Jambu Delima yang siap panen
Posted by Unknown
Posted on 04.08
with No comments
Saat
kemarau jambu sedang bagus-bagusnya, sebab jambu lebih berasa
manis dan kinclong karena belum turun hujan. Pada saat musim penghujan
rasa manis akan berkurang karena jambu air memiliki struktur gabus pada
daging buah. Struktur gabus ini menyerap air sehingga dalam kondisi
iklim dengan air berlimpah, justru tidak menghasilkan buah berkualitas.